" Di Purbalingga itu angka tuntut cerai wanita turun 20 % lantaran suaminya telah bekerja (usaha batu). Di Jambi serta Sumatera Selatan hingga Sumatera Barat angka premanisme turun mencolok lantaran mereka telah kerja batu, " kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Jayapura, Selasa (12/5/2015).
Menurut Khofifah, batu akik mempunyai daya tarik luar umum yang dapat digunakan beberapa orang dari sisi ekonomi maupun sosial. " Saya lihat ini jadi nilai yang luar umum, " ucapnya.
Spesial untuk faedah sosial, batu akik dimaksud dapat bikin kesenjangan pada susunan orang-orang hilang. Batu jadi jembatan komunikasi yang dapat buka sekat-sekat batasan yang ada.
" Saya mencermati itu di Kementerian Sosial itu kesenjangan sosial benar-benar hilang, dari eselon 1 hingga tukang sapu bila narasi batu itu menyatu. Itu luar umum menurut saya, " ucapnya.
Khofifah sendiri mengakui tak asing dengan masalah batu. Karena Almarhum suaminya juga penggemar batu. Kecintaan suaminya pada batu itu juga menular kepadanya.
" Gambar yang ada di batu itu lukisan Tuhan yang paling indah, " tuturnya.
Di Papua, batu yang paling diburu yaitu batu Cyclop serta Pancawarna Raja Ampat. Banyak penjual serta konsumen akik dari luar daerah datang untuk mencari batu itu.
Untuk batuan khas Papua, Cyclop. Harga yang di tawarkan cukup menarik. Satu potong kecil batuan Cyclop mentah di jual kisaran Rp 200. 000 hingga Rp 300. 000. Cyclop yaitu batu dari pegunungan di Papua. Batu itu bertebaran di sungai.
0 Response to "Wow Bisnis Batu Akik Diyakini Bisa Turunkan Angka Perceraian dan Premanisme?"