Kota Sambas tidak cuma populer melalui keindahan alamnya saja. Potensi kekayaan alam dalam bumi kenyataannya juga jadi salah satu poin utama keindahan kota Sambas, Kalimantan Barat.
" Sambas mempunyai pantai yang indah, karang serta alam yang indah, " kata Juliarti Djuhardi Alwi, Bupati Sambas, Kalimantan Barat, waktu acara Tumpahan Sallok Sambas di Kembang Goela, Jakarta, Selasa (5/5).
Disibakkan Juliarti, demam batu akik ini memberi keuntungan sendiri. Keuntungan yang dirasa orang-orang memanglah tampak dari keuntungan penjualan serta pendapatannya yang bertambah di kota ini.
Mulai sejak demam batu akik diawali, orang-orang berbondong-bondong untuk jadi perajin batu akik dadakan. Perajin dadakan ini pada awal mulanya berprofesi juga sebagai pengumpul getah karet. Harga karet yang turun bikin petani karet ini tidak untung.
" Lantaran batu akik ini, harga karet yang turun jadi sedikit terobati, " ucapnya.
Disampaikannya, pendapatan masyarakat dapat lebih tinggi waktu jual batu akik di banding karet. Dalam sehari, dengan jadi penjual batu akik, orang-orang dapat memperoleh Rp 300 ribu /hari. " Harga nya jauh dari harga karet, " ucapnya.
Terkecuali efek positif dari pendapatan, demam batu akik juga disadari wanita berhijab ini dapat menaikkan lapangan kerja. " Bahkan juga pengangguran serta pemabuk saat ini berpindah jadi pedagang batu akik. "
Tidak dimungkiri keadaan alam ditempat ini memanglah mensupport terbentuknya batu akik serta batu mulia di tanah. Bebatuan akik yang paling populer ditempat ini yaitu batu akik kecubung.
0 Response to "Tren Batu Akik Buat Kota Sambas Jadi Terkenal"