Batu akik sekarang ini jadi salah satu type perhiasan yang tengah digemari di Indonesia. Perhiasan yang nyaris beberapa besar diincar oleh golongan pria ini benar-benar sangat banyak type serta warnanya. Harga nya? Janganlah di tanya, mulai beberapa ratus ribu sampai beberapa puluh juta Rupiah.
Sekarang ini beredar banyak product batu cincin palsu di market. Supaya tidak tertipu, juga sebagai customer Anda mesti cermat membedakan pada batu cincin yang asli dengan yang abal-abal.
" Batu cincin itu banyak macamnya. Umpamanya, type bacan. Bila untuk membedakan mana yang asli atau palsu dapat dipandang dari serat-serat yang ada didalam batu itu, " kata salah seseorang pedagang batu cincin di Pasar Rawa Bening, Deni, pada Okezone.
Deni menyebutkan, makin mahal suatu batu cincin, dapat juga dipandang dari kilaunya serta kehalusan memolesnya.
" Saya disini ada jual batu cincin type bacan seharga Rp75 juta. Dapat dibanding dengan batu cincin yang abal-abal lain sekali mutunya, " sambung dia.
Diluar itu, lanjut Deni, untuk batu-batu yang mempunyai gambar spesial di dalamnya, ada trick lain supaya konsumen tak tertipu. Seperti di ketahui, umumnya ada pedagang nakal yang bikin sendiri gambar dalam batu cincin itu seperti tampak seakan-akan alami.
" Bila memanglah alami, itu gambar didalam batu umumnya riil hingga ke sisi permukaan bawah batu cincin. Bila tidak mungkin itu bikinan, " katanya.
Deni menyebutkan, sekarang ini sangat banyak type batu cincin yang ada di Indonesia. Ada yang datang dari dalam negeri seperti dari Garut, Sungai Dareh, Aceh, Bengkulu, NTB. Bahkan juga, diakuinya juga berburu batu cincin ini sampai Afrika.
" Batunya semakin bagus serta lebih unik. Serta, juga banyak yang mencari, " kata dia.
Disamping itu, untuk ekspor sendiri, dianya mengakui belum pernah mengekspor batu cincinnya ke luar negeri. Hal semacam ini lantaran ia kewalahan penuhi keinginan pasar yang tinggi.
" Kita tidak ada ekspor, lantaran didalam negeri saja yang mencari telah sangat banyak, " tutup dia.
0 Response to "Tips Beli Batu Akik Puluhan Juta agar Tak Tertipu"