Batu akik saat ini jadi demam baru di orang-orang Indonesia. Demam ini tak pandang strata sosial serta kelas spesifik. Baik tua ataupun muda, pria, dan wanita.
Tetapi, sekarang ini batu memanglah sama dengan kaum pria. Wanita seperti susah untuk nikmati keindahan barang tambang cantik itu. Ini lantaran minimnya.kurang tersedianya varian jenis serta design dari batu akik.
Reny Feby, kolektor serta entrepreneur batu sepanjang 17 th. paling akhir, menyampaikan bahwa ada ketidaksamaan batu untuk pria dengan wanita. Terlebih dari sisi design, lantaran wanita suka memadupadakan baju dengan aksesories yang digunakan.
" Bila untuk pria umumnya warna gelap. Lain dengan wanita. Bila kita gunakan pakaian hijau, mungkin kita mau gabungkan dengan batu coklat umpamanya. Kan mesti mix and match apabila bicara fashion. Bukan sekedar itu, jenis batu akik untuk wanita juga masih tetap sedikit, " kata Reny waktu didapati VIVA. co. id dalam pameran “Deman Batu” di kantor Kementerian Perindustrian, lokasi Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa, 21 April 2015.
Dari sisi style atau style, lanjut Reny, wanita mau lebih di perhatikan dalam sisi rencana. Seperti classic, art deco, serta kontemporer. Potongan batu yang cuma bulat, menurut Reny, bikin wanita malas memakainya lantaran kurang cantik.
" Cutting-nya hanya bulat demikian. Sedang wanita tidak mau gunakan batu yang ukurannya terlampau besar. Alternatifnya, mereka mencari batu yang dapat dibuat, diukir jadi bentuk bunga atau daun, " tuturnya.
Tetapi, sistem pembentukan batu itu masih tetap jadi masalah. Sekarang ini, tengah dipelajari untuk beli mesin, bagaimanakah batu akik memiliki bentuk bukan sekedar bulat. Hingga dapat digunakan pria ataupun wanita.
Sebagian negara yang telah sukses membuat batu, salah satunya Tiongkok, Brasil serta Kolombia. Memiliki bentuk juga bermacam, dari mulai bunga sampai dedaunan. Dalam sisi design, memiliki bentuk memanglah lebih cantik serta memikat mata wanita.
Walau demikian, ada satu batu yang saat ini tengah disukai oleh beberapa wanita, yaitu batu druzi dari Pacitan, Jawa Timur. Struktur batu yang cukup lunak ini, membuatnya sedikit dapat dibuat. Bahkan juga dapat di beri warna.
" Pewarnaannya dapat gunakan teh atau tekstil. Sesungguhnya seluruhnya batu dapat diwarnai, cuma saja bergantung dari keadaan batunya. Jika Druzi Pacitan ini kan kondisinya terbuka jadi dapat gampang menyerap warna, " kata Reny.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Mau Tau Bedanya Batu Akik Khusus untuk Pria dengan yang Wanita?"