Berbicara mengenai batu bertuah tentunya tidak lepas dari kata mistik (supranatural). Dan inilah yang menjadi faktor utama kenapa batu bertuah banyak dicari dan diburu oleh banyak orang. Mengenai hajat yang ingin dikehendaki tentunya tergantung pada pribadi masing-masing orang yang ingin mendapatkan batu bertuah. Ada yang digunakan sebagai sarana pengasihan (cinta), sarana penglarisan dagangan, sarana untuk jabatan, sarana kewibawaan, sarana untuk menjadi pribadi yang tangguh dan lain sebagainya.
Nah, berikut beberapa jenis batu yang dianggap bertuah dan paling banyak dicari dan diburu oleh banyak orang:
1. Batu Kecubung
Batu Kecubung dianggap bermaanfaat batu bertuah. Dalam sejarah warna ungu merupakan warna yang digunakan oleh Raja, Ratu dan anggota keluarga kerajaan. Secara metafisika, batu kecubung dipercaya oleh sebagian orang mempunyai banyak manfaat yang memberi pengaruh terhadap kesuksesan hidup. Termasuk di dalamnya adalah pemancar pesona, membangkitkan percaya diri, percintaan, kewibawaan dan sensualitas. Masyarakat Yunani kuno meyakini bahwa batu kecubung bisa digunakan untuk meringankan mabuk saat meminum minuman beralkohol. Itulah sebabnya, pada masa itu para bangsawan memiliki gelas yang terbuat dari batu kecubung. Sementara masyarakat Eropa pada abad pertengahan mempercayai bahwa batu kecubung memiliki manfaat sebagai perlindungan diri terhadap nasib buruk dan serangan sihir.
Batu kecubung dianggap memancarkan energi pesona yang luar biasa pada siapa pun yang memakainya. Oleh karena itulah di Indonesia, batu kecubung sering digunakan sebagai media pengasihan. Agar pesona si pemakai batu kecubung memancar dengan maksimal sehingga tampak lebih cantik atau tampan. Selain itu, batu kecubung juga dianggap mampu memancarkan energi spiritualitas yang akan meningkatkan kharisma dan kewibawaan penggunanya. Oleh karenanya, Sejarah mencatat banyak Penguasa,Raja atau Pemimpin yang memiliki perhiasan batu kecubung.
2. Batu Bertuah Mata Kucing
Batu Mata Kucing atau Cat Eye sejak zaman dahulu dikenal dan dianggap sebagai hewan yang diselubungi berbagai macam mitos dan aneka kepercayaan supranatural. Sejak 6000 tahun SM di Mesir, kucing dipercaya dan dianggap sebagai jelmaan dari dewa pelindung rumah. Berbeda dengan anggapan di Jerman dan sejumlah negara di Asia Timur dan Eropa lainnya. Kucing dianggap membawa bencana dan petaka, terutama kucing yang berwarna hitam.
Apapun anggapan terhadap hewan ini, tidak dielakkan bahwa keeksotisan kucing dapat kita saksikan di bagian sorot matanya yang memancarkan warna menarik ketika dalam keadaan minim cahaya. Warnanya yang kuning cemerlang memancarkan cahaya begitu indah jika dipandang. Sama indahnya dengan warna sebuah batu mulia yang sering disebut “Cat Eye”.
Batu mata kucing atau Cat Eye stone merupakan batu mulia yang memiliki guratan yang memantulkan sinar mempesona. Sebagian besar batu Cat Eye ini memiliki warna kuning madu, coklat kehitaman, dan hijau muda. Kekerasan batu mulia yang satu ini berkisar antara 8-9 mohs, sehingga memiliki daya tahan atau ketahanan yang sangat kuat.
Kemilau yang tampak dari batu mata kucing ini memiliki keunikan tersendiri bila disandingkan dengan batu mulia lainnya. Guratan sinar di tengah-tengahnya memberikan aura bagi pemakainya. Maka tak heran jika batu mulia yang satu ini sangat digemari dan dicari oleh kalangan kolektor.
Sebagai contoh, Presiden SBY ternyata juga salah seorang yang menggemari batu mata kucing. Beliau memakainya pada jari manis di tangan sebelah kiri. Tidak tanggung-tanggung batu mata kucing yang dipakai Pak SBY adalah batu berjenis biduri mata kucing krisoberil atau chrysoberil’s cat’s – eye. Inilah yang menjadi medan aura bagi orang nomor satu di Indonesia ini. Sehingga aura yang dikeluarkannya adalah aura kewibawaan.
Presiden RI Soekarno dan Soeharto juga pernah memakai batu mata kucing. Pejabat lainnya yang dikenal sebagai pecinta batu mulia ini adalah mantan gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Selain itu juga ada konglomerat yang menjadi penggemar batu ini adalah Probosutedjo.
Beberapa negara yang dikenal sebagai penghasil batu mata kucing antaralain, India, Srilanka, Afrika, Brazil, dan juga Indonesia. Kadar kekerasannya (mohs) batu mulia pujaan para pejabat ini menempati urutan tiga besar setelah intan dan corundum. Batu mata kucing dipercaya mengeluarkan aura yang mampu menetralisir berbagai energi negatif yang ada di sekitar pemiliknya.
Batu Mata Kucing jenis kalacakra merupakan batu mulia yang dianggap di dalamnya terdapat medan energi positif. Energi positif ini dapat dimanfaatkan para pemakainya untuk berbagai keperluan dan kepentingan. Berbeda dengan batu mata kucing lainnya yang mengandalkan energi bentukan alam di dalamnya.
Nilai tambah yang dipercaya ada di dalam batu mata kucing kalacakra selain mengandung energi alami. Ia juga merupakan hasil dari penyelarasan energi dari Dewi Aura. Jadi nilai utama atau perbedaan batu mata kucing ini dengan lainnya, yaitu adanya energi bentukan alam dan energi ilahiah yang ditransfer Dewi Aura ke dalam batu mulia yang mempesona ini.
Batu mata kucing Kalacakra bisa juga disebut sebagai perpaduan antara nilai estetis dan supranatural. Nilai estetis yang kami maksudkan adalah keindahan pancaran yang bisa Anda lihat secara langsung. Betapa batu yang satu ini begitu menarik dan sedap di pandang mata. Secara sisi supranatural, kandungan power yang ada di dalamnya bisa dirasakan oleh siapapun. Tanpa ada syarat yang aneh dan memberatkan pemakainya. Berbagai manfaat dari kekuatan batu ini bisa digunakan untuk berbagai kepentingan sesuai minat dan tujuan pemakainya.
Anda bisa membayangkan bagaimana jika mampu memancarkan pesona aura yang sangat kuat. Dengan pancaran aura tersebut berbagai macam keberhasilan diyakini bisa digapai. Segala macam kegagalan dalam berbagai aspek kehidupan Anda tiada lagi menghampiri. Hidup Anda selalu menyenangkan dan orang-orang menjadi berkesan kepada Anda. Itu adalah bagian kecil dari kekuatan yang mampu dihasilkan batu mata kucing kalacakra.
3. Batu Bertuah Combong
Bukan rahasia lagi jika banyak kalangan yang memburu batu ataupun akik combong sebagai sarana ilmu pelet dan pengasihan. Batu yang berlubang alami ini cukup melegenda dalam masyarakat akan kemampuannya sebagai sarana asmara dan pemikat hati. Ada berbagai versi mengenai asal-usul batu combong sebagai sarana pengasihan.
Di antaranya, di era Walisongo sekitar Abad ke-16, batu combong mulanya digunakan sebagai pengukur waktu untuk menjalankan ibadah shalat. Para wali menentukan kapan tiba waktu beribadah, dengan memanfaatkan cahaya matahari yang jatuh melalui celah (lubang) yang ada pada batu combong tersebut. Oleh para waliyullah batu tersebut diasah hingga menjadi lebih halus. Ternyata setelah diperhalus, batu combong tersebut memancarkan energi alami yang membuat siapapun menjadi tentram jiwanya. Sehingga kelanjutannya, batu combong digunakan sebagai sarana untuk memancarkan energi kasih sayang.
Versi lain mengungkapkan, penggunaan batu combong atau akik combong berawal dari kepercayaan kuno mengenai lingga dan yoni yang merupakan awal dari munculnya ilmu pelet dan pengasihan dari batu combong. Lingga merupakan wujud perlambangan laki-laki, sedangkan yoni perlambang perempuan. Bentuk Batu combong yang berlubang di tengahnya disebut-sebut sebagai lambang wujud dari gua garba (jalur rahim) seorang perempuan. Oleh karena karakter alami perempuan yang penuh kasih sayang dan cinta. Maka batu combong ini pun digunakan sebagai sarana untuk pengasihan, mendapatkan cinta, asmara, dan kasih sayang.
Batu combong diyakini bisa bermanfaat dan membawa kebaikan bagi pemakainya. Pada beberapa batu combong atau juga akik combong, jika dilihat dengan mata batin memang memiliki keistimewaan energi sebagai sarana pengasihan tingkat tinggi. Tidak heran jika banyak orang dari berbagai kalangan dan latar belakang memburu batu bertuah ini. Energi pengasihan yang ada pada batu combong ada yang secara alami berasal dari bentukan alam semesta. Juga ada yang berasal dari energi khodam yang menghuni di dalamnya.
Batu Combong merupakan sarana mistik-spiritual berupa batu bertuah yang memiliki lubang. Bisa jadi berlubang berupa cerukan (tidak sampai menembus batu), bisa juga berlubang sampai tembus. Ada yang berlubang kecil, ada pula yang memiliki lubang cukup besar. Batu combong memiliki manfaat sebagai sarana pengasihan, meluluhkan hati, kasih sayang, dan pesona diri.
Batu combong akan membuat magnet cinta dimanapun Anda berada. Membukakan peluang besar untuk mendapatkan cinta. Memuluskan perjuangan Anda dalam mendapatkan jodoh yang diharapkan. Memudahkan Anda menemukan orang yang tepat, yang akan menjadi pendamping hidup Anda dunia-akhirat. Mengunci hati pasangan agar tidak berpaling/berkhianat. Melunakkan hati siapapun yang bersikap keras terhadap Anda. Juga mengembalikan hubungan romantisme Anda dengan pasangan.
4. Batu Bertuah Sulaiman
Batu Sulaiman diyakini sebagai batu pilihan berkhodam jin yang hidup pada masa Nabi Sulaiman. Batu Sulaiman mempunyai kekhususan khasiat dalam bidang perlindungan, kekayaan, kemakmuran, kecerdasan, percaya diri dan kewibawaan. Dengan paduan berbagai khasiat tersebut, maka Batu Sulaiman sangat cocok dimiliki oleh siapa pun. Khususnya pengusaha, pejabat pemerintah, guru/dosen, mahasiswa, tuan tanah, pedagang dan petani.
Media yang digunakan sebagai wadak Batu Sulaiman adalah batu dengan kualitas terbaik. Didukung dengan khodam jin dengan level spiritualitas tinggi, Batu Sulaiman diyakini mampu memancarkan energi positif yang sangat kuat. Khodam jin yang diisikan diyakini merupakan khodam jin dari pasukan Nabi Sulaiman.
Uraian diatas hanyalah contoh yang dipercayai sebagian orang zaman dulu.Namun saya yakin untuk penggemar batu yang ada sekarang, lebih cenderung gemar mengkoleksi batu permata karena nilai seni semata.
0 Response to "Batu Akik Yang Dianggap Bertuah"