Pameran Batu Akik yang diselenggarakan di Pusat Perbelanjaan Cikini Gold Center memecahkan rekor Muri dengan jumlah peserta pameran terbanyak, yakni 300 peserta dari berbagai kota di Indonesia.
Manajemen Museum Rekor Indonesia (MURI), Ngadirin menjelaskan, pemecahan rekor MURI ini tentunya sangat relevan dengan pelestarian kekayaan alam nusantara tersebut.
"Dengan adanya pameran batu akik, masyarakat mengetahui bahwa Indonesia masih memiliki kekayaan yang belum sepenuhnya dieksplorasi,"ujarnya,.
Selain itu, MURI juga memberikan rekor, karena perhelatan yang digelar cukup menarik antusias warga yang menghadiri pameran.
Sebelumnya, batu akik hanya bisa dilihat di pinggir jalan. Namun, kali ini pameran digelar di pusat penjualan emas Ibu Kota.
"Segmen penggemar batu tidak lagi dari kalangan menengah ke bawah, tapi sudah merangkak ke kalangan atas," terangnya.
Sementara itu, Dirut Magna Tera Aldrin Tando menambahkan, dengan penghargaan yang diberikan dari MURI tentu hal ini diharapkan bisa memotivasi pihak manajemen Cikini Gold Center untuk membuat inovasi lebih bagus lagi.
"Semoga pemecahan rekor muri di sini bukan yang terakhir. Ini merupakan langkah maju menjadikan Cikini Gold Center sebagai destinasi wisata," terangnya.
0 Response to "Demam Batu Akik Merambah ke Kalangan Menengah Atas"